PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2021
Keywords:
Laba bersih, Kas operasi, Kebijakan DividenAbstract
Kebijakan dividen mempunyai dampak yang sangat penting bagi investor maupun bagi perusahaan yang membayar dividen. Dividen merupakan salah satu motivasi investor untuk menanamkan dana di perusahaan. Dividen diperoleh dari laba bersih, dimana apabila laba bersih yang dihasilkan perusahaan meningkat maka dividen yang akan dibagikan juga meningkat. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah laba bersih dan arus kas operasi secara simultan berpengaruh terhadap kebijakan dividen kas pada perusahan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?”. Hipotesis dalam penelitian ini adalah laba bersih dan arus kas operasi berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap kebijakan dividen kas. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data yang berupa laporan keuangan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 8 perusahaan. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif, regresi linear berganda dan asumsi klasik. Sedangkan pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji parsial (uji t), uji simultan (uji F) serta koefisien determinasi. Dari hasil analisis regresi linear berganda , maka persamaan regresi adalah Y= -38274,359 + 0,219X1 + 0,007X2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara laba bersih terhadap kebijakan dividen kas. Begitupun dengan arus kas operasi terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen kas. Selanjutnya secara simultan laba bersih dan arus kas operasi berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan dividen kas. Hasil ini didukung dari nilai koefisien determinasi ( R square) sebesar 0,954 yang menunjukkan bahwa variabel laba bersih dan arus kas operasi mampu menjelaskan sebanyak 95,4% terhadap dividen kas. Sedangkan sisanya sebesar 4,6 % dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Saran yang diberikan penulis adalah dalam menetukan pembagian dividen kas sebaiknya memperhatikan laba bersih dan arus kas operasi agar dividen kas yang dihasilkan perusahaan meningkat.